Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota OPM Terlibat Penembakan Dua Brimob

oleh -6 Dilihat
oleh
banner 468x60

Nabire – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap Siprianus Weya, anggota kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Aibon Kogoya alias Daniel Kogoya. Penangkapan dilakukan di wilayah Kepolisian Sektor (Polsek) Topo, Kabupaten Nabire, Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 17.55 WIT.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menyampaikan bahwa penangkapan ini berkaitan dengan kasus penembakan yang menewaskan dua personel Brimob, Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki, di KM 128 Distrik Siriwo pada 13 Agustus lalu.

banner 336x280

“Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengamankan Siprianus Weya, salah satu anggota kelompok kriminal bersenjata pimpinan Aibon Kogoya alias Daniel Kogoya. Penangkapan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki,” ujar Faizal melalui keterangan tertulis.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Siprianus merupakan anggota bagian media Kodap III D Dulla, kelompok OPM yang beroperasi di wilayah Intan Jaya hingga Paniai. Siprianus berperan sebagai dokumentator aksi kelompok OPM saat insiden penembakan berlangsung. Rekaman video yang dibuat kemudian dikirimkan kepada Yosua Waker melalui aplikasi WhatsApp.

“Siprianus Weya berperan sebagai dokumentator aksi kelompok Aibon Kogoya dalam insiden penembakan,” jelas Faizal.

Video serta ponsel yang digunakan kini telah diamankan sebagai barang bukti. Ia juga diduga terlibat dalam aksi perampasan dua pucuk senjata api milik korban Brimob.

Selain Siprianus, Satgas Damai Cartenz juga mengamankan lima orang lainnya, yakni Jemi Mirip, Botanus Agimbau, Meinus Mirip, Yupinus Weya, dan Melianus Mirip. Dari tangan para pelaku, aparat turut menyita sejumlah barang bukti berupa jaket, noken, telepon genggam, dan perlengkapan pribadi lain.

Sementara itu, Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi isu-isu yang menyesatkan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Nabire untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu menyesatkan dan selalu menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Percayakan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada Satgas Ops Damai Cartenz dan aparat kepolisian,” ujar Yusuf.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.