Pemerintah Optimalkan PLTS dan Baterai untuk Percepat Swasembada Energi

oleh -5 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta – Pemerintah terus mempercepat langkah menuju swasembada energi melalui optimalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan pengembangan teknologi baterai dalam skala besar. Upaya ini merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kemandirian energi nasional yang berkelanjutan dan inklusif.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan kapasitas produksi baterai sebesar 100 gigawatt per hour (GWh) untuk mencapai swasembada energi. Ia menyampaikan keyakinannya bahwa target tersebut sangat mungkin dicapai lebih cepat dari prediksi semula.

banner 336x280

“Salah satu jalan kita menuju swasembada energi adalah listrik dari tenaga surya, dan kunci dari tenaga surya adalah baterai. Saya diberitahu para pakar, bangsa kita sungguh bisa mandiri energi. Hitungan saya, tidak lama, paling lambat enam tahun,” ujar Presiden Prabowo.

Lebih lanjut, Presiden menekankan pentingnya penggunaan Battery Energy Storage System (BESS) dalam mendukung sistem PLTS, guna menjamin kontinuitas dan stabilitas pasokan listrik dari energi terbarukan. Hal ini merupakan bagian dari transformasi besar menuju energi bersih yang mampu mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pemerintah akan memperluas produksi baterai tidak hanya untuk kendaraan listrik, tetapi juga untuk penyimpanan energi dari PLTS.

“Insyaallah, mitra-mitra kita bersedia mendukung pengembangan ini agar seluruh komponen produksi dilakukan di dalam negeri,” ujar Bahlil, menandakan adanya dukungan dari investor dan mitra internasional untuk memperkuat ekosistem energi nasional berbasis sumber daya domestik.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen PLN dalam mendukung pemerataan energi melalui PLTS, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Program ini bukan sekadar menghadirkan listrik, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam transisi energi global. Ini adalah bentuk gotong royong nasional untuk mewujudkan masa depan yang bersih, hijau, dan inklusif,” tegas Darmawan.

Ia menjelaskan bahwa 47 PLTS yang telah diresmikan dengan total kapasitas 27,8 megawatt (MW) kini memberikan akses listrik kepada 5.383 rumah tangga di 47 desa yang tersebar di 11 provinsi.

“Kini, listrik dari energi bersih mengubah segalanya. Inilah keadilan energi. PLN siap menjalankan visi Presiden menuju kemandirian energi lewat akselerasi energi terbarukan,” lanjut Darmawan.

Dengan sinergi antara pemerintah, BUMN, dan mitra industri, Indonesia melangkah pasti menuju kedaulatan energi nasional. Pemanfaatan PLTS dan baterai secara masif diyakini menjadi kunci untuk menghadirkan masa depan yang lebih mandiri, hijau, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.