Pemerintah Kejar Paulus Tannos hingga OTT Wamenaker, Bukti Berantas Korupsi Tanpa Pandang Bulu

oleh -4 Dilihat
oleh
banner 468x60

JAKARTA — Pemerintah melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menunjukkan ketegasan dalam menegakkan hukum dengan menindak kasus korupsi tanpa pandang bulu.

Lembaga antirasuah itu tidak hanya mengupayakan ekstradisi buron kasus e-KTP Paulus Tannos yang masih ditahan di Singapura, tetapi juga berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer.

banner 336x280

Anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Benny Mamoto, menegaskan lembaganya ikut mengawasi langsung perkembangan kasus besar yang menarik perhatian publik, termasuk upaya membawa pulang Paulus Tannos.

“Kami juga mengikuti juga menanyakan proses ini contoh apa yang berproses di Singapura, Paulus Tannos, sampai di mana,” ujar Benny dalam konferensi pers capaian kinerja semester I Dewas KPK, di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).

Benny menjelaskan, sebagai mantan Interpol dirinya menilai KPK sudah bekerja optimal dalam menangani kasus tersebut.

“Background saya Interpol jadi saya bisa mendalami dan ternyata semua upaya yang dilakukan secara optimal dan kembali menyangkut pada sidang di Singapura,” tegasnya.

Ia menambahkan, Dewas KPK juga telah berkoordinasi dengan satuan kerja KPK serta Kementerian Luar Negeri untuk memastikan perkembangan ekstradisi Tannos.

Sementara itu, langkah KPK yang menciduk Wamenaker Immanuel Ebenezer dalam OTT terkait pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menuai sorotan luas.

Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan sikap Presiden Prabowo Subianto yang konsisten memberantas korupsi tanpa pengecualian.
“Yang pertama, memang belum ada pengumuman resmi dari KPK tentang status dari yang bersangkutan,” katanya.

Namun , lanjut Dasvo, perlu ditegaskan bahwa berkali-kali Presiden menekankan Presiden tak pandang bulu terhadap penegakan kasus korupsi.

Ia menegaskan Prabowo tidak akan melindungi siapapun di kabinetnya jika terbukti bersalah.

Apresiasi juga datang dari Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.

Menurutnya, apa yang sudah dilakukan KPK saat ini, yakni menindak pelaku korupsi tanpa pandang bulu layak untuk mendapatkan apresiasi.

“Sudah betul KPK gaspol tindak tegas pelaku korupsi tanpa pandang bulu. Keren, layak diapresiasi,” ujarnya.

Adi menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan tanpa melihat jabatan atau posisi.

Pengejaran terhadap Paulus Tannos dan OTT terhadap Immanuel Ebenezer menegaskan komitmen pemberantasan korupsi di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berlangsung konsisten, tegas, dan tanpa pandang bulu. (*)

[edRW]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.