Kunker ke Arab Saudi, Presiden Prabowo Dorong Stabilitas Kawasan Timur Tengah

oleh -5 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta – Presiden Prabowo memulai kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi dengan membawa misi strategis untuk memperkuat kerja sama bilateral sekaligus mendorong stabilitas kawasan Timur Tengah. Lawatan ini menjadi langkah untuk memperluas peran aktif Indonesia di panggung global, khususnya dalam menghadapi dinamika geopolitik yang berkembang di kawasan.

Presiden Prabowo tiba di Royal Terminal, Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, pada Rabu (2/7/2025), dan disambut secara resmi oleh delegasi Kerajaan Arab Saudi dalam sebuah upacara kehormatan. Presiden dijadwalkan bertemu langsung dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman.

banner 336x280

“InsyaAllah, Presiden akan membahas sejumlah agenda penting bersama Pangeran Mohammad bin Salman,” ujar Kepala Badan Penyelenggara Haji Indonesia, Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) yang ikut mendampingi Presiden Prabowo dalam kunker ke Arab Saudi.

Menurut Gus Irfan, fokus pembahasan meliputi dinamika kawasan yang berkaitan langsung dengan stabilitas regional, serta penguatan posisi Indonesia sebagai negara yang menjunjung perdamaian dan penyelesaian damai atas konflik.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa agenda kunjungan Presiden Prabowo mencakup kerja sama politik antara Indonesia dan Arab Saudi, serta pembahasan situasi geopolitik di Timur Tengah.

“Pastilah akan berbicara masalah politik, kerja sama politik baik Indonesia dengan Arab Saudi maupun politik di Timur Tengah,” ujar Prasetyo usai melepas keberangkatan Presiden dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Situasi di kawasan Timur Tengah saat ini masih diwarnai ketegangan akibat konflik berkepanjangan di sejumlah titik, seperti Palestina, Yaman, dan Lebanon. Dalam konteks ini, Indonesia mengambil peran sebagai jembatan dialog antarnegara, serta memperkuat diplomasi kemanusiaan.

Kunjungan ini juga dipandang sebagai langkah afirmatif dalam menghidupkan kembali komitmen bersama antarnegara Islam untuk menjaga ketertiban kawasan melalui jalur diplomasi. Indonesia menilai bahwa stabilitas Timur Tengah bukan hanya penting bagi negara-negara di kawasan tersebut, tetapi juga berdampak langsung terhadap keamanan global, termasuk jalur distribusi energi dan ekonomi dunia.

Selain itu, perbaikan penyelenggaraan haji juga menjadi fokus Presiden dalam pertemuan ini. Seperti halnya rencana efisiensi masa tinggal jemaah haji serta pengelolaan teknis yang lebih baik, menyusul sejumlah evaluasi terhadap penyelenggaraan haji sebelumnya.

“Termasuk rencana kita untuk memiliki sendiri Kampung Haji di Arab Saudi,” pungkas Prasetyo.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.