Pertumbuhan Ekonomi Nasional 5,12 Persen Bukti Keberhasilan Sinergi Fiskal dan Moneter

oleh -1 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyampaikan apresiasinya terhadap capaian pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II tahun 2025 yang mencapai 5,12 persen secara tahunan (year on year). Capaian ini disebutnya jauh melampaui ekspektasi pasar dan mencerminkan keberhasilan langkah fiskal dan moneter pemerintah.

“Kadin mengapresiasi kerja keras pemerintah yang sudah membuahkan hasil. Capaian ini sekaligus memberikan optimisme kepada para pelaku bisnis. Ini kado istimewa kepada seluruh rakyat bangsa Indonesia menjelang HUT kemerdekaan Indonesia ke-80, 17 Agustus 2025,” ujarnya Kadin.

banner 336x280

Anindya juga menyoroti peran pemerintah dalam memperbaiki iklim investasi dan mempermudah proses perizinan usaha. Ia menilai peningkatan investasi merupakan hasil nyata dari reformasi struktural yang konsisten dijalankan.

“Ini adalah hasil kerja keras pemerintah dalam menarik investasi dan mempermudah bisnis,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa berbagai program pemerintah, termasuk strategi ekspor, juga memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan. Langkah diplomasi dagang dinilai mampu menjawab tantangan eksternal.

“Seperti investasi, pemerintah memberikan perhatian besar pada upaya meningkatkan ekspor, khususnya mencari pasar baru dan dengan elegan menegosiasi tarif dan hambatan non-tarif dengan mitra dagang lama,” tambahnya.

Anindya juga menilai bahwa program-program prioritas pemerintah mulai menunjukkan dampaknya terhadap daya beli masyarakat. Ia optimistis tren pertumbuhan akan terus membaik ke depan.

“Melihat sejumlah program kerja pemerintah, termasuk quick win program, Kadin Indonesia optimis ekonomi Indonesia akan bertumbuh perlahan menuju delapan persen,” tegasnya.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 tidak hanya lebih tinggi dibanding kuartal I-2025 yang sebesar 4,87 persen, tapi juga melampaui periode yang sama tahun lalu, yaitu 5,05 persen. Pertumbuhan ini bahkan jauh di atas perkiraan pasar yang hanya memproyeksikan maksimal 4,50 persen.

Wakil Rektor Universitas Paramadina, Handi Risza, turut memberikan pandangan terkait peningkatan ekonomi ini. Ia menyebut pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan menjadi kabar positif dan mematahkan pesimisme sejumlah pengamat dan lembaga ekonomi.

“Pertumbuhan ekonomi nasional mampu membalik ramalan sejumlah pengamat dan lembaga,” tuturnya dalam keterangan resmi.

Meski tantangan global masih membayangi, pencapaian kuartal II-2025 menjadi bukti bahwa sinergi antara kebijakan fiskal pemerintah dan stabilitas moneter yang dijaga oleh otoritas terkait mampu menciptakan ruang pemulihan dan memberikan fondasi kokoh menuju pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

[w.R]

[edRW]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.