Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen Perkuat Optimisme Pemerintahan Presiden Prabowo

oleh -2 Dilihat
oleh
banner 468x60

Oleh: Ardiansyah Putra

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,12 persen pada kuartal II 2025 menegaskan arah positif yang tengah dibangun di masa awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Capaian ini tidak hanya menjadi indikator keberlanjutan dari kebijakan makroekonomi yang kuat, tetapi juga mencerminkan respons cepat pemerintah dalam menjawab dinamika global yang tidak menentu. Di tengah tekanan geopolitik internasional dan ancaman perlambatan ekonomi di berbagai negara mitra dagang, Indonesia justru menunjukkan ketahanan yang layak diapresiasi.

banner 336x280

Deputi Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusan Statistik (BPS), Edy Mahmud, menjelaskan bahwa lonjakan aktivitas ekonomi selama Ramadan dan Idulfitri berperan besar dalam mendorong pertumbuhan pada kuartal ini. Konsumsi rumah tangga mengalami penguatan signifikan, terlihat dari kontribusinya yang mencapai 53,31 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Fenomena ini menandakan bahwa daya beli masyarakat tetap terjaga, berkat stabilitas harga dan distribusi bantuan sosial yang konsisten. Momentum konsumsi yang kuat ini memberikan efek berganda terhadap sektor-sektor lain seperti transportasi, akomodasi, dan jasa makanan.

Penguatan pada sisi konsumsi turut dibarengi dengan investasi yang tumbuh stabil, terutama pada sektor konstruksi dan pengadaan barang modal. Pemerintah melalui berbagai proyek strategis nasional, termasuk pembangunan kawasan industri dan infrastruktur energi, berhasil menciptakan kepercayaan bagi pelaku usaha dalam menanamkan modal. Di sisi lain, permintaan domestik yang membaik ikut mendorong pelaku industri untuk memperluas kapasitas produksinya. Hal ini menunjukkan adanya sinergi antara kebijakan fiskal yang ekspansif dan iklim investasi yang terjaga baik.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menilai bahwa stabilitas sektor keuangan memberikan ruang yang luas bagi pembiayaan terhadap sektor produktif. Penyaluran kredit kepada UMKM dan industri pengolahan terus tumbuh, didukung oleh digitalisasi layanan keuangan dan penguatan tata kelola lembaga perbankan. Di tengah ketidakpastian global, sistem keuangan domestik tetap solid berkat pengawasan ketat dan mitigasi risiko yang dilakukan secara terukur. Hal ini mencerminkan bahwa sektor keuangan berperan aktif dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Perkembangan ini tidak dapat dilepaskan dari arah kebijakan makro yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas ekonomi. Strategi pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri, memperkuat ketahanan pangan, serta memperluas transformasi digital terbukti mulai menunjukkan hasil. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat pertumbuhan jangka pendek, tetapi juga meletakkan dasar yang kuat untuk pembangunan berkelanjutan.

Kinerja ekspor juga turut menyumbang pertumbuhan, meskipun kondisi global belum sepenuhnya pulih. Pemerintah tetap konsisten mendorong ekspor barang bernilai tambah melalui kebijakan hilirisasi dan diversifikasi pasar. Seiring dengan itu, belanja pemerintah yang diarahkan pada sektor produktif dan perlindungan sosial menjadi pengungkit tambahan bagi permintaan agregat. Strategi ini menjaga roda perekonomian tetap bergerak tanpa menimbulkan tekanan fiskal yang berlebihan.

Kepercayaan publik terhadap arah pembangunan nasional semakin terlihat dari konsistensi indikator makro yang terjaga. Inflasi tetap rendah, nilai tukar stabil, dan cadangan devisa berada pada tingkat aman. Semua ini memperkuat optimisme terhadap ketahanan ekonomi jangka menengah, sekaligus membuka ruang bagi reformasi struktural lanjutan yang tengah disiapkan oleh pemerintah. Reformasi ini mencakup perbaikan regulasi investasi, digitalisasi sektor layanan publik, serta penguatan konektivitas antarwilayah.

Optimisme ini juga dirasakan oleh pelaku usaha dan masyarakat luas. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, agenda pembangunan dijalankan secara terukur dan berorientasi hasil. Pemerintah tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga memastikan bahwa pertumbuhan tersebut inklusif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Komitmen ini tercermin dalam program-program yang diarahkan untuk penguatan UMKM, pembangunan desa, dan peningkatan kualitas SDM nasional.

Meski tantangan global masih membayangi, Indonesia kini berada dalam posisi yang lebih siap dan tangguh. Pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk menjaga kesinambungan pertumbuhan, termasuk penguatan cadangan fiskal, perluasan kemitraan perdagangan, dan akselerasi belanja infrastruktur yang strategis. Dengan pendekatan yang adaptif dan kolaboratif, pemerintah berupaya memastikan bahwa momentum pertumbuhan ini tidak hanya terjaga, tetapi juga terus ditingkatkan.

Secara keseluruhan, capaian pertumbuhan 5,12 persen menjadi penanda penting bahwa strategi pembangunan yang dijalankan pemerintah berada di jalur yang tepat. Dengan fondasi yang semakin kokoh, koordinasi antarsektor yang semakin kuat, dan kepemimpinan yang visioner, Indonesia diyakini mampu melangkah lebih percaya diri menuju target sebagai negara maju pada tahun-tahun mendatang. Pemerintahan Presiden Prabowo telah menunjukkan bahwa stabilitas dan kemajuan ekonomi dapat berjalan beriringan dalam satu arah yang solid dan berkelanjutan.

Momentum positif ini juga didorong oleh keberhasilan pemerintah dalam menjaga ekspektasi pelaku pasar dan meningkatkan kepercayaan dunia usaha. Pelaksanaan berbagai reformasi struktural secara simultan, termasuk penyederhanaan perizinan, peningkatan kualitas layanan birokrasi, serta percepatan digitalisasi ekonomi, telah menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif.

Di sisi lain, kerja sama lintas sektor dan harmonisasi kebijakan antara pusat dan daerah turut memperkuat efektivitas program-program pemulihan ekonomi. Dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, pencapaian ini bukan sekadar angka, melainkan sinyal positif atas transformasi ekonomi yang tengah berlangsung secara bertahap namun pasti.

)* Pengamat Ekonomi

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.