Pemerintah memastikan seluruh persiapan untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pilkada Ulang 2025 yang akan digelar pada 6 Agustus mendatang telah berjalan maksimal. Kesiapan ini mencakup koordinasi antarinstansi, distribusi logistik, serta pengawasan di lapangan guna menjamin proses demokrasi berjalan lancar, aman, dan sesuai hukum.
Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus, menegaskan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan di lapangan melalui Desk Koordinasi Pilkada Serentak Kemenko Polkam.
“Kami akan secara berkelanjutan memantau dinamika yang terjadi serta menjamin kondisi politik dan keamanan di wilayah tetap kondusif melalui kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan aparat keamanan,” ujar Lodewijk.
Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan PSU di Provinsi Papua, Kabupaten Boven Digoel, dan Kabupaten Barito Utara merupakan tahapan penutup dari rangkaian Pilkada Serentak 2024.
“Pemerintah pusat, daerah, penyelenggara pemilu, serta aparat TNI/Polri berkomitmen menyukseskan PSU agar berjalan damai, lancar, dan berintegritas,” lanjutnya.
Dalam hal logistik, Wamenko Polkam memastikan bahwa semua kebutuhan PSU, baik administrasi maupun perlengkapan pemilu, telah tiba di masing-masing daerah dan tinggal menunggu distribusi ke tingkat bawah.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan serta secara aktif dalam mendukung kelancaran PSU, sebagai wujud komitmen bersama terhadap demokrasi yang lebih bermutu,” ujar Lodewijk.
Di sisi lain, Ketua Bawaslu Kabupaten Biak Numfor, Simon Y Mandowen, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiagakan 670 petugas pengawas yang akan dikerahkan ke 19 distrik.
“Pengawasan kami lakukan hingga ke tingkat kampung dan tempat pemungutan suara dengan bantuan teknologi Siwaslih,” jelasnya.
Simon juga menambahkan bahwa pengawasan intensif akan dilakukan selama masa kampanye hingga 2 Agustus, bekerja sama dengan Polres Biak Numfor dan Polda.
“Koordinasi diperlukan agar pelaksanaan kampanye tetap sesuai izin dan memudahkan tugas pengawasan,” tegasnya.
Di sisi lain, Ketua KPU Biak Numfor, Joey Nicolas Lawalata, memastikan kesiapan logistik sudah mencapai 100 persen.
“Hari ini kami telah melakukan pengepakan untuk didistribusikan ke 19 panitia pemilihan distrik dan kampung/kelurahan,” ujarnya.
Joey menambahkan bahwa sebanyak 103.557 surat suara telah disiapkan dan mengimbau masyarakat yang terdaftar untuk menggunakan hak pilih mereka pada hari pelaksanaan.
“Kami mengharapkan partisipasi warga untuk hadir di tempat pemungutan suara sesuai alamat terdaftar guna menggunakan hak pilihnya secara langsung,” tutupnya.*