Bersama Jaga Suara Rakyat, Mari Bijak Hadapi PSU Tanpa Provokasi

oleh -1 Dilihat
oleh
banner 468x60

Pangkalpinang – Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang 2025, masyarakat diimbau bersikap bijak dalam menyikapi dinamika politik agar suara rakyat benar-benar terjaga.

Narasi provokatif dan kampanye hitam dikhawatirkan merusak semangat demokrasi yang tengah dibangun dalam momentum kampanye damai.

banner 336x280

Perwakilan Tim Berbenah, Teguh, menolak keras tudingan yang mengaitkan pihaknya dengan akun media sosial yang menayangkan serangan negatif kepada salah satu pasangan calon.

Ia menegaskan bahwa unggahan yang beredar di media sosial tersebut sama sekali bukan berasal dari timnya.

“Kami tidak pernah tahu soal data-data itu, apalagi punya niat menyebarkannya. Jelas itu bukan dari tim kami,” ujar Teguh, Selasa (19/8/2025).

Ia menilai bahwa akun itu memang secara sengaja dikelola oleh pihak tak bertanggung jawab tertentu, dan bertujuan untuk menciptakan perpecahan di tengah masyarakat.

“Kami berharap PSU Pangkalpinang bisa berjalan damai, aman, dan masyarakat bijak dalam menentukan pilihan, tanpa terprovokasi kampanye hitam,” tambahnya.

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, menekankan kembali urgensi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ia meminta kepada seluruh ASN untuk senantiasa menjaga sikap profesional dan tidak terlibat dalam dukungan apapun di dunia politik praktis.

“Netralitas ASN adalah harga mati. Kami harapkan seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang benar-benar menjaga sikap, tidak terlibat dalam politik praktis. Ini bukan hanya komitmen moral, tapi juga kewajiban hukum,” tegas Unu.

Ia memastikan, persiapan PSU telah dijalankan melalui validasi data pemilih secara intensif bersama KPU, Bawaslu, dan Kemendagri.

Selain itu, pemasangan baliho yang berisikan ajakan untuk memilih terus digalakkan di berbagai titik strategis kota.

“Kami sudah siapkan tenaga medis di setiap kecamatan untuk mengantisipasi hal-hal darurat di hari H. Kesehatan petugas dan pemilih menjadi perhatian serius kami,” ujarnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengedepankan kedamaian.

Ia menegaskan bahwa Polri bersama dengan berbagai elemen rutin menggelar deklarasi pemilu damai.

“Oleh karena itu, di setiap kesempatan, setiap saat, terhadap wilayah-wilayah yang memiliki potensi, kita selalu mengajak masyarakat untuk mendeklarasikan Pemilu damai,” ucapnya.

Ia berharap masyarakat tetap dewasa menghadapi perbedaan.

“Beda pendapat bukan untuk kemudian mengakibatkan terjadinya permasalahan ataupun bahkan terjadi kerusuhan,” kata Jenderal Sigit. (*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.