Pemerintah Tingkatkan Peluang Koperasi Desa Merah Putih Kerja Sama di Bidang Pertanian

oleh -1 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, mendorong peningkatan peluang ekonomi di wilayah Papua melalui penguatan kerja sama antara program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) dan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan jalur kemitraan strategis di sektor pertanian yang menguntungkan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Yandri menjelaskan, kemitraan antara TEKAD dan Kopdes Merah Putih akan menciptakan peluang bisnis besar dalam penyediaan pupuk, pengumpulan hasil panen, serta pemasaran komoditas pertanian unggulan seperti padi, jagung, dan umbi-umbian.

banner 336x280

“Kami di Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal punya program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu atau yang disebut TEKAD. Baru saja kami menanam jagung, itu artinya jagung adalah salah satu andalan daerah ini,” ujarnya.

Menurut Yandri, sektor pertanian di Papua kini memasuki babak baru dengan hadirnya sinergi ini. Kerja sama yang dibangun tidak sekadar fokus pada penanaman, tetapi juga membangun sistem distribusi yang adil dan menguntungkan petani.

“Dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih, saya harap koperasi desa bisa jadi penampung atau pengepul hasil pertanian Program TEKAD di sini,” imbuhnya.

Melalui transaksi kolektif, Kopdes Merah Putih dapat menjadi wadah petani untuk menjual hasil panen mereka secara bersama-sama. Langkah ini dinilai mampu memperkuat posisi tawar petani dan menjaga kestabilan harga.

“Jadi Bapak Ibu tinggal rajin-rajin menanam, kemudian memproduksi sebanyak-banyaknya, nanti pemerintah melalui Kopdes ini akan membeli dengan harga yang bagus. Bisa juga Kopdes Merah Putih ini jadi tempat Bapak Ibu memasarkannya,” jelas Yandri.

Ia juga mengimbau para petani agar memanfaatkan lahan rumah maupun lahan komunal untuk menanam sayuran, terutama jenis yang kaya vitamin dan mineral. Produksi ini akan menjadi bagian dari pasokan Program Makan Bergizi Gratis yang sedang digalakkan pemerintah.

“Maka tolong tanamlah padi, ubi-ubian, sayur-sayuran. Karena itu nanti dibutuhkan untuk makan bergizi gratis. InsyaAllah Bapak Ibu akan mendapat untung yang banyak,” terangnya.

Pemerintah menilai keterlibatan petani, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan pelaku UMKM dalam rantai pasok pangan akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara signifikan.

Dengan sistem yang terintegrasi antara produksi, penyerapan hasil panen, dan distribusi, Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi penggerak ekonomi desa sekaligus pilar ketahanan pangan yang berkelanjutan.

[w.R]

[edRW]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.