Menolak Kehadiran Simbol Bajak Laut di Bulan Kemerdekaan

oleh -1 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta – Sejumlah pihak menyesalkan pemasangan bendera bajak laut selama momentum Bulan Agustus 2025 yang identik dengan bulan Kemerdekaan.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa besar yang menghormati jasa para pahlawan. Oleh sebab itu, momen kemerdekaan harus dimaknai sebagai wujud rasa syukur.

banner 336x280

“Bagaimana generasi penerus bisa memaknai kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025 menjadi bagian penting untuk rasa syukur dan dirayakan oleh seluruh masyarakat,” ujar Truno.

Ia mengimbau masyarakat memiliki semangat yang sama dalam merayakan bulan kemerdekaan, termasuk dengan mengibarkan Bendera Merah Putih sebagai identitas bangsa.

“Mari menjaga persatuan dan kesatuan dengan mewarnai kegiatan kemerdekaan dengan rasa syukur. Dan mari mengibarkan bendera Merah Putih sebagai simbol bangsa Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, juga menyoroti fenomena ini.

Muzani menganggap pengibaran bendera anime sebagai ekspresi kreativitas anak bangsa, namun menegaskan bahwa semangat mereka tetap berakar pada kecintaan terhadap Indonesia.

“Saya kira itu ekspresi kreativitas dan inovasi, tapi hatinya adalah merah putih. Semangatnya merah putih, bentuknya syukur kepada Tuhan bahwa Republik Indonesia sudah berumur 80 tahun,” kata Muzani.

Muzani menekankan bahwa peringatan HUT ke-80 RI merupakan momen bersejarah bagi bangsa.

Karena itu, ia mengajak masyarakat mengibarkan Merah Putih sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan.

“Sebagai bentuk kesyukuran, kami berharap seluruh rakyat Indonesia merenungi perjuangan para pendiri bangsa dengan cara mengibarkan bendera Merah Putih,” tandasnya.

Di sisi lain, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya juga, mengingatkan pentingnya menjaga esensi kemerdekaan. Menurutnya, ekspresi warga melalui simbol visual adalah hal wajar, namun Merah Putih harus tetap menjadi yang utama.

“Selalu ada refleksi harapan. Itu wujud ekspresi warga. Tapi di 17 Agustus ini bendera yang kita kibarkan di seluruh penjuru Nusantara tetap Merah Putih,” ucap Bima.

Ia menambahkan bahwa Presiden meminta seluruh menteri memastikan Merah Putih berkibar di wilayah perbatasan.

“Kalaupun ada ekspresi One Piece, itu bisa dilihat sebagai kreativitas. Tapi kritik atau ekspresi itu juga harus jelas apa yang ingin disampaikan,” ungkapnya. *

[edRW]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.