Indonesia Capai Terobosan Besar Sejarah Perjanjian Dagang di Era Presiden Prabowo

oleh -1 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta – Indonesia mencatatkan tonggak sejarah baru dalam dunia perdagangan internasional. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah berhasil menyepakati perjanjian dagang strategis berskala global yang disebut-sebut sebagai terobosan terbesar dalam sejarah hubungan ekonomi Indonesia.

Presiden Prabowo menyambut baik capaian penting dalam hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa, khususnya dalam penyelesaian perjanjian perdagangan yang telah lama dinegosiasikan.

banner 336x280

Hal ini disampaikan Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai melakukan pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa, António Costa, di Brussel, Belgia.

“Alhamdulillah tadi kita ada pertemuan dengan Uni Eropa, Komisi dan Dewan, President Commission, EU Commission, dan President European Council,” ujar Presiden Prabowo.

Kepala Negara mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut menghasilkan kemajuan signifikan berupa penyelesaian comprehensive economic partnership agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa.

“Luar biasa, terobosan besar. Setelah 10 tahun negosiasi, hari ini kita tembus, breakthrough, semua titik-titik persoalan sudah kita selesaikan,” ucapnya.

Perjanjian CEPA ini, menurut Presiden Prabowo akan membuka jalan menuju bentuk kerja sama perdagangan bebas atau free trade agreement. dengan penghapusan hampir seluruh tarif antara kedua pihak.

“Hampir semua tarif kita sudah selesai, hampir semuanya 0 persen di antara kita,” ungkap Presiden.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa keberhasilan mencapai kesepakatan CEPA merupakan langkah maju yang signifikan bagi Indonesia dalam membuka peluang untuk memasuki pasar Uni Eropa. Di samping itu, Presiden juga menyoroti potensi ekonomi kawasan tersebut sebagai mitra dagang yang penting bagi Indonesia.

“Jadi ini saya kira terobosan baru. Uni Eropa pasar yang sangat besar, jumlah penduduk 460 juta lebih, total GDP mereka sangat besar, perdagangan mereka juga sangat besar. Jadi ini alhamdulillah suatu peristiwa bersejarah. Kita dalam keadaan ketidakpastian dunia, sekarang kita punya alternatif-alternatif yang kuat,” katanya.

Sementara itu, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen menyampaikan apresiasi langsung atas kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam menyelesaikan proses negosiasi CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa yang sempat mandek selama 10 tahun.

“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa kita baru saja mencapai kesepakatan politik terkait sebuah perjanjian perdagangan bebas yang ambisius, yaitu Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA). Setelah 10 tahun perundingan, kita berhasil mencapai terobosan besar. Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Anda,” kata Ursula von der Leyen.

Ursula menambahkan, tercapainya kesepakatan ini merupakan sinyal kuat bahwa kedua belah pihak berkomitmen membangun hubungan jangka panjang berdasarkan prinsip saling percaya dan nilai bersama.

Dengan tercapainya kesepakatan CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa, Indonesia menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam lanskap perdagangan global. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan diplomasi ekonomi yang kuat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, tetapi juga membuka babak baru kerja sama strategis yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.